Feature

Feature

Apr 8, 2022

Pembelajaran Berpihak pada Peserta Didik

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik ialah pendidikan yang menuntun tumbuhnya potensi, minat, bakat serta sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman anak. Pendidikan yang berpihak pada peserta didik menekankan pada minat, kebutuhan, kemampuan individu, menghadirkan model dan metode belajar yang menggali motivasi untuk menjadikan pembelajar sepanjang hayat dan selalu ingin tahu terhadap informasi dan pengetahuan.

Pada proses pembelajaran, guru bertugas sebagai fasilitator yang memberikan motivasi kepada peserta didik. Munculnya potensi pada peserta didik trgantung rangsangan yang diberikan oleh guru dan orangtua. hendaknya guru dan orangtua menuntun anak dengan penuh kasih sayang dan peduli terhadap anak.

Karakteristik Pendidikan yang berpihak pada peserta didik antara lain manusia merdeka, mengembangkan potensi, bakat dan minat serta kodrat anak (kodrat alam dan kodrat zaman). 

Pendidikan yang memerdekakan peserta didik

Prinsip memerdekakan peserta didik secara umum tidak terlepas dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Dalam hal ini., peserta didik diharapkan dapat mandiri tanpa ketergantungan kepada orang lain. 

Guru memberikan kebebasan dalam proses pembelajaran, metode yang digunakan guru sebaiknya dapat memfasilitasi seluruh peserta didik sesuai dengan kebutuhan peserta didik agar mereka dapat terlibat dalam proses pembelajaran dan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki secara maksimal. 

Pendidikan yang memerdekakan peserta didik harus mendapatkan tuntunan yang disebut sistem among. Gambaran pendidikan yang memerdekakan peserta didik antara lain : Pembelajaran yang berpihak pada peserta didik, guru memberikan kebebasan peserta didik dalam berkarya dan mengembangkan potensinya, guru menciptakan pembelajaran berdiferensiasi dimana mampu mengakomodir semua kebutuhan belajar peserta didik. 

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan dalam abad ke 21 

Pada akab ke 21, pendidikan berfokus agar menghasilkan output sumber daya manusia yang memiliki keterampilan 4C yaitu Critical thinking, communication, creative thinking, dan collaboration. Melalui pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan dapat diberdayakan. Merdeka belajar merupakan gagasan yang memberikan kebebasan kepada para guru dan peserta didik dalam menentukan pembelajaran. Tujuannya yaitu untuk menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi peserta didik dan pendidik. 

Praktik pembelajaran yang dapat diterapkan pada abad ke 21 ialah guru dalam proses pembelajaran sebaiknya mendesain kegiatan pembelajaran yang dapat mengakomodir semua peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajar, memberikan pertanyaan pemantik, memberikan motivasi dan dorongan kepada peserta didik dan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Guru sebaiknya melakukan evaluasi dan refleksi pembelajaran karena sangat penting dilakukan agar guru dapat mengetahui sejauh mana proses pembelajaran berhasil, dan untuk melakukan perbaikan pembelajaran dimasa mendatang.