Feature

Feature

Feb 6, 2022

Pembelajaran yang Sesuai Level (Teaching at the Right Level)

Sampai saat ini, pendidikan di Indonesia dikelompokkan berdasarkan usia peserta didik. Padahal, jika kita ketahui lebih lagi pertambahan usia tak sejajar dengan perkembangan belajar. Setiap perkembangan peserta didik memiliki pendekatan yang berbeda. Teaching at the right level adalah proses intervensi yang harus dilakukan guru dengan memberikan masukan pembelajaran yang relevan dan spesifik untuk menjembatani perbedaan yang ditemukan. Peserta didik tidak terikat pada tingkatan kelas, namun disesuaikan berdasarkan kemampuan peserta didik yang sama. Setiap fase ataupun tingkatan tersebut mempunyai capaian pembelajaran yang harus dicapai. Proses pembelajaran peserta didik akan disusun mengacu pada capaian pembelajaran tersebut namun disesuaikan dengan karakteristik, potensi dan kebutuhan peserta didiknya. Teaching at the Right Level (TaRL) memungkinkan anak-anak memperoleh keterampilan dasar, seperti membaca dan berhitung dengan cepat. Tanpa memandang usia atau kelas, pengajaran dimulai pada tingkat anak. Inilah yang dimaksud dengan "Mengajar pada Tingkat yang Sesuai". Fokusnya adalah membantu anakanak dengan dasar membaca, memahami, mengekspresikan diri, serta keterampilan berhitung sesuai dengan tingkat kemampuannya.

Guna menerapkan pendekatan ini, tentunya seorang pendidik harus melakukan beberapa tahapan, sebagai berikut.

  1. Pahami Peserta Didik

    Pahami peserta didik dengan apa yang mereka sukai, tipe gaya belajar apa yang membuat mereka nyaman, serta bagaimana karakteristik setiap peserta didik. Selalu ingat bahwa setiap peserta didik itu unik dan memiliki kemampuannya masingmasing.

  2. Rancang Perencanaan Pembelajaran

    Rancang perencanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan hasil identifikasi peserta didik serta pengelompokkan peserta didik dalam tingkat yang sama.

  3. Mengikuti Ragam Pelatihan

    Sebagai seorang pendidik, penting untuk mengikuti berbagai ragam pelatihan guna memahami konsep pendekatan serta teknik yang sesuai agar TaRL dapat diimplementasikan dengan baik.

Cara menggunakan capaian pembelajaran dengan prinsip pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat pencapaian peserta didik (kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajar sesuai dengan fase perkembangan anak) dapat dijabarkan sebagai berikut.

  1. Ciptakan lingkungan yang penuh perhatian, saling peduli, terbuka, dan nyaman untuk belajar.

  2. Tumbuhkan hubungan yang positif dan konsisten dengan anakanak lain dan orang dewasa (dalam jumlah yang terbatas).

  3. Ciptakan kebiasaan saling menghargai dalam ruang kelas sehingga anak juga belajar untuk menghormati dan memahami perbedaan-perbedaan yang ada dan mampu menghargai kelebihan-kelebihan tiap orang

  4. Berikan anak-anak kesempatan untuk bermain bersama, mengerjakan tugas dalam kelompok kecil, berbicara dengan teman-temannya atau orang dewasa. Melalui hal-hal tersebut anak belajar bahwa kelebihan dan minatnya berpengaruh terhadap kelompoknya.

  5. Lingkungan belajar harus mempunyai tempat untuk dapat bergerak dan beraktivitas dengan leluasa namun juga menyediakan tempat di mana mereka dapat beristirahat.

  6. Berikan anak keleluasan untuk belajar dengan berbagai cara serta sediakan juga kegiatan yang terjadwal dan rutin.

  7. Gunakan metode mengajar yang tepat.

  8. Ciptakan lingkungan yang tanggap akan kebutuhan anak dan merangsang kecerdasan.

  9. Gabungkan bermacam-macam pengalaman, material, dan strategi mengajar dalam menyusun kurikulum serta sesuaikan dengan pengalaman-pengalaman, tingkat kematangan, gaya belajar, kebutuhan, dan minat peserta didik.

Di dalam kelas tentu saja mungkin kerap kali menemui berbagai karakteristik peserta didik, tidak terkecuali karakteristik perkembangan akademiknya. Ada peserta didik yang cepat belajar dan ada juga yang sedikit lambat dalam menerima pelajaran yang disampaikan guru. Salah satu faktor penyebabnya yaitu karena level peserta didik tersebut belum tepat dengan level atau capaian belajar yang ditetapkan. TaRL merupakan pendekatan pedagogis yang memperhatikan persamaan level kemampuan berdasarkan evaluasi. Peserta didik dikelompokan berdasarkan tingkat pembelajaran dari usia dan kelas. TaRL merupakan pendekatan belajar yang tidak mengacu pada tingkat kelas, melainkan mengacu pada tingkat kemampuan peserta didik. 

Beberapa hal yang bisa diimplementasikan di kelas terkait dengan pembelajaran yang sesuai dengan level, yaitu:

  1. Saat mengadakan sesi kolaborasi dan diskusi antar peserta didik di dalam kelompok, peserta didik yang memiliki pemahaman lebih baik dapat membantu teman anggota kelompoknya yang membutuhkan bantuan tambahan.

  2. Guru secara teratur dapat memantau perkembangan peserta didik melalui berbagai bentuk evaluasi formatif. Pembelajaran dan penilaian diubah sesuai dengan kemajuan peserta didik, dan kelompok-kelompok diperbarui sesuai dengan perkembangan mereka.